Pramoedya Ananta Toer · 352 pages
Rating: (4.6K votes)
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriaannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapa pun tentang kenyataan.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Barangsiapa muncul di atas masyarakatnya, dia akan selalu menerima tuntutan dari masyarakatnya-masyarakat yang menaikkannya, atau yang membiarkannya naik.... Pohon tinggi dapat banyak angin? Kalau Tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Tak ada satu hal pun tanpa bayang-bayang, kecuali terang itu sendiri.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Pernah kudengar orang kampung bilang : sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada ibunya.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kau Pribumi terpelajar! Kalau mereka itu, Pribumi itu, tidak terpelajar, kau harus bikin mereka jadi terpelajar. Kau harus, harus, harus, harus bicara pada mereka , dengan bahasa yang mereka tahu”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Jangan kau mudah terpesona oleh nama-nama. Kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan kehebatannya—kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Selama penderitaan datang dari manusia, dia bukan bencana alam, dia pun pasti bisa dilawan oleh manusia.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Semua yang terjadi d bawah kolong langit adalah urusan setiap orang yang berpikir”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Barang siapa tidak tahu bersetia pada azas, dia terbuka terhadap segala kejahatan: dijahati atau menjahati. (Mama, 4)”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapapun tentang kenyataan.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kartini pernah mengatakan : mengarang adalah bekerja untuk keabadian.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Sahabat dalam kesulitan adalah sahabat dalam segala-galanya. Jangan sepelekan persahabatan. Kehebatannya lebih besar daripada panasnya permusuhan.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kekuatan yang kita miliki mungkinlah tidak sebanding dengan ketidakadilan yang ada, tapi satu hal yang pasti: Tuhan tahu bahwa kita telah berusaha melawannya.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Revolusi Perancis, mendudukkan harga manusia pada tempatnya yang tepat. Dengan hanya memandang manusia pada satu sisi, sisi penderitaan semata, orang akan kehilangan sisinya yang lain. Dari sisi penderitaan saja, yang datang pada kita hanya dendam, dendam semata...”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“setiap saat orang bisa minta ampun pada Tuhan, bila berdosa terhadap-Nya, dosa terhadap sesama manusia lain lagi, terlalu susah untuk mendapat ampun daripadanya. Tuhan Maha Pemurah, manusia maha tidak pemurah.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Negeri Matahari Terbit, negeri Kaisar Meiji itu berseru pada para perantaunya, menganjurkan: Belajar berdiri sendiri! Jangan hanya jual tenaga pada siapa pun! Ubah kedudukan kuli jadi pengusaha, biar kecil seperti apa pun; tak ada modal? berserikat, bentuk modal! belajar kerja sama! bertekun dalam pekerjaan!”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“All we can do is pray, Ma, pray.
No, Child, these are the deeds of human beings. Planned by the brains of humans, and by the warped hearts of humans. It is to people we must speak our words. God has never sided with the defeated.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Aku bangga menjadi seorang liberal, Tuan, liberal konsekwen. Memang orang lain menamainya liberal keterlaluan. Bukan hanya tidak suka ditindas, tidak suka menindas, lebih dari itu: tidak suka adanya penindasan ....”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“kau harus bertindak terhadap siapa saja yang mengambil seluruh atau sebagian dari milikmu, sekali pun hanya segumpil batu yang tergeletak di bawah jendela. Bukan karena batu itu sangat berharga bagimu. Azasnya: mengambil milik tanpa ijin: pencurian; itu tidak benar, harus dilawan.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Han, memang bukan sesuatu yang baru
Jalan setapak setiap orang dalam
mencari tempat ditengah-tengah dunia
dan masyarakatnya, untuk menjadi diri
sendiri, melelahkan dan membosankan
untuk diikuti.
Lebih membosankan adalah mengamati
yang tidak membutuhkan sesuatu jalan,
menjangkarkan akar tunggang pada
bumi dan tumbuh pada pohon.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Sepandai-pandaimya lelaki, kata bujang nenekku dulu semasa aku masih sangat muda, kalau sedang gandrung: dia sungguh sebodoh-bodoh si tolol.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Semua yang terjadi di bawah kolong langit adalah urusan setiap orang yang berpikir.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Aku kira, setiap penulis yang jujur, akhir-kelaknya akan kecewa dan dikecewakan.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Kalau kemanusiaan tersinggung, semua orang berperasaan dan berpikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang berjiwa kriminil, biar pun dia sarjana.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“Keajaiban pengetahuan: Tanpa mata yang melihat dia membikin orang mengetahui luasnya dunia: dan kayanya, dan kedalamannya, dan ketinggiannya, dan kandungannya, dan juga sampar-samparnya.”
― Pramoedya Ananta Toer, quote from Child of All Nations
“He did what he thought was right,”
― Orson Scott Card, quote from First Meetings in Ender's Universe
“People are wonderful one at a time. Each one of them has an entire hologram of the universe somewhere within them.”
― George Carlin, quote from Last Words
“The Great Fires"
Love is apart from all things.
Desire and excitement are nothing beside it.
It is not the body that finds love.
What leads us there is the body.
What is not love provokes it.
What is not love quenches it.
Love lays hold of everything we know.
The passions which are called love
also change everything to a newness
at first. Passion is clearly the path
but does not bring us to love.
It opens the castle of our spirit
so that we might find the love which is
a mystery hidden there.
Love is one of many great fires.
Passion is a fire made of many woods,
each of which gives off its special odor
so we can know the many kinds
that are not love. Passion is the paper
and twigs that kindle the flames
but cannot sustain them. Desire perishes
because it tries to be love.
Love is eaten away by appetite.
Love does not last, but it is different
from the passions that do not last.
Love lasts by not lasting.
Isaiah said each man walks in his own fire
for his sins. Love allows us to walk
in the sweet music of our particular heart.”
― Jack Gilbert, quote from The Great Fires
“This is life. We have to take it as it comes, because even though some things are really shitty, there's a lot of really great stuff too.”
― Rebecca Serle, quote from When You Were Mine
“Hercule Poirot spread out his hands in his most foreign manner.”
― Agatha Christie, quote from Cards on the Table
BookQuoters is a community of passionate readers who enjoy sharing the most meaningful, memorable and interesting quotes from great books. As the world communicates more and more via texts, memes and sound bytes, short but profound quotes from books have become more relevant and important. For some of us a quote becomes a mantra, a goal or a philosophy by which we live. For all of us, quotes are a great way to remember a book and to carry with us the author’s best ideas.
We thoughtfully gather quotes from our favorite books, both classic and current, and choose the ones that are most thought-provoking. Each quote represents a book that is interesting, well written and has potential to enhance the reader’s life. We also accept submissions from our visitors and will select the quotes we feel are most appealing to the BookQuoters community.
Founded in 2023, BookQuoters has quickly become a large and vibrant community of people who share an affinity for books. Books are seen by some as a throwback to a previous world; conversely, gleaning the main ideas of a book via a quote or a quick summary is typical of the Information Age but is a habit disdained by some diehard readers. We feel that we have the best of both worlds at BookQuoters; we read books cover-to-cover but offer you some of the highlights. We hope you’ll join us.